Luwuk, – Senin, tanggal 29 Juli 2024, Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pendidikan (LPMPP) Universitas Muhammadiyah Luwuk sukses menyelenggarakan Rapat Penyamaan Persepsi Audit Mutu Internal. Kegiatan yang berlangsung di Ruangan Microteaching ini dihadiri oleh seluruh pemangku kepentingan, dengan tujuan utama untuk menyelaraskan pemahaman dan meningkatkan efektivitas pelaksanaan Audit Mutu Internal.
Rapat dibuka secara resmi oleh Ketua LPMPP, Dr. Hasrat Aimang, S.Pd.I, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya Audit Mutu Internal sebagai instrumen yang ampuh untuk mengukur kinerja dan memastikan kualitas pendidikan yang berkelanjutan. Dr. Hasrat Aimang juga menyampaikan harapannya agar melalui rapat ini, seluruh peserta dapat memahami secara mendalam konsep dan prosedur Audit Mutu Internal, serta berkomitmen untuk menerapkannya dalam lingkup kerja masing-masing.
Sebagai narasumber, Ir. Islamiyati Jahada Haluti, ST., MT., selaku Kepala Bidang SPMI, memberikan paparan yang komprehensif mengenai Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan mekanisme audit mutu internal. Dalam paparannya, Ibu Islamiyati menjelaskan secara detail tentang tujuan, ruang lingkup, dan tahapan pelaksanaan audit mutu internal. Beliau juga menyoroti pentingnya peran setiap individu dalam mendukung keberhasilan audit mutu internal, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan hasil.
Diskusi yang berlangsung setelah paparan materi berlangsung sangat interaktif. Peserta antusias mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman terkait pelaksanaan audit mutu internal di unit kerja masing-masing. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pun beragam, mulai dari pertanyaan teknis mengenai prosedur audit, hingga pertanyaan konseptual mengenai pentingnya budaya mutu dalam organisasi.
Beberapa poin penting yang dapat dijadikan perhatian untuk semua pemangku kepentingan AMI adalah:
- Pentingnya komitmen pimpinan: Keberhasilan pelaksanaan AMI sangat bergantung pada dukungan dan komitmen pimpinan. Pimpinan harus mampu menciptakan lingkungan yang kondusif untuk perbaikan berkelanjutan.
- Peningkatan kapasitas SDM: Sumber daya manusia (SDM) yang kompeten merupakan kunci keberhasilan pelaksanaan AMI. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya peningkatan kapasitas SDM melalui pelatihan dan pengembangan.
- Pemanfaatan teknologi informasi: Penggunaan teknologi informasi dapat mempermudah pelaksanaan AMI, seperti penggunaan aplikasi berbasis web untuk pengumpulan dan analisis data.
- Penyebarluasan hasil audit: Hasil AMI harus disebarluaskan kepada seluruh sivitas akademika, sehingga dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dan perbaikan.
Rapat Penyamaan Persepsi Audit Mutu Internal yang diselenggarakan oleh LPMPP Universitas Muhammadiyah Luwuk telah berjalan dengan sukses. Melalui kegiatan ini, pemahaman peserta mengenai audit mutu internal semakin meningkat.
Diharapkan, seluruh peserta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam rapat ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Universitas Muhammadiyah Luwuk.